SEASON 1
Mis Melow
Moveon dan Flashback, Kata itu tercipta karna pernah ada seseorang yang spesial dimasalalu kita yang terkenang dalam dimemory dan perasaan kita, seperti kebanyakan orang akupun juga pernah mengalaminya, Awalnya aku mengenalnya saat pertama masuk mengikuti pembekalan di kampus, kita bertukar kontak nomor dihape masing-masing kemudian sering berhubungan intens lewat hape kita bedua, sampe disuatu malam aku kerepotan ingin pindah dari kosan ku yang lama ke kos yang baru, dia menawarkan bantuan untuku untuk membantu mengemas barang- barang dan ikut membantu membawakannya. sepulangnya dari situ aku mengajaknya makan malam bersama sebagai rasa terimakasih atas kebaikannya telah membantuku. Hubungan kita pun semakin dekat, dan sering sekali mengirim pesan ia menanyakan kabar dari bangun tidur sampai akan kembali tidur akupun demikian membalasnya dengan guyonan- guyonan ringan.
Hal terindah yang kita ciptakan bersama adalah saat kita bersama-sama merayakan ulangtahunnya ke 18 tahun, kami berempat bersahabat aku (Yasmine) , flow, dika dan yuda. kami bekerja sama membuat surprise untuk yuda, sampe di hari itu yuda sangat kaget karena sedari pagi tak seorangpun dari kita yang mengucapkan ulang tahun padanya, ini benar- benar surprise untuknya kata yuda. pada saat itu akupun ikut kaget karena dikue ulang tahunnya diberi nama Yasmine & Yuda, itu bentuk keusilan flow dan dika yang sangat mendukung agar kita cepat jadian seperti merek. Yuda menyuapiku dengan potongan roti pertamanya, aku tersipu malu nan bahagia karena diistimewakan olehnya, pria yang benar- benar membuat aku simpatik, dari awal pertama jumpa. aku berikan dia coklat dan dia menlaktir kita semua es krim yang amat banyak hingga membuat kami kekenyangan bahkan belum habis es krim lain sudah meleleh, kita semua tertawa lepas pada saat itu, dia juga menyuapiku eskrim langsung dari tangannya. sungguh menyenangkan sekali hari itu untuku.
Berawal dari tatap aku dan yuda mampu terpikat dan tenggelam didalam rasa yang tak pernah aku tau sebelumnya, senyumnya memikat hatiku yang hampa dan lara begitu lama. menciptakan senyum dan tawa bersama- sama sampai meciptakan banyak cerita kasih indah kita berdua. Tapi cerita itu seketika terhenti dengan kedatangan perempuan yang bernama Tia, dia datang dalam dunia kami dan mengaku sebagai kekasih yuda, seketika itu aku langsung menanyakan kebenarannya pada yuda, dan yuda pun bicara bahwa dia masalaluku, aku sudah putuskan dia, tapi dia tidak pernah mau menerima keputusanku ini yas.. (begitu kata yuda). Perempuan itu pun menerorku denagn kata- kata kasar yang tidak pantas, yang memancing kemarahanku pada saat itu. sebenarnya aku kasian pada tia karena dia mengaku sedang menderita sakit yang serius,jadi harus bolak balik masuk rumah sakit sehinnga ia mengabaikan pria sebaik yuda. tetapi pada saat aku ceritakan ini ke yuda, dia menyuruhku untuk tidak menggubris perempuan itu lagi. dan akupun menuruti kata yuda. Akan tetapi yuda malah semakin menjauh dari hidup aku, dia seoalah menghindar dan lari dari kenyataan bahwa ia sudah membahagiakan aku sebahagia ini. Yuda semakin jarang mengabariku, menemuiku bahkan bicara denganku. kami seperti orang asing yang taksaling mengenal. Aku begitu merindukan yuda yang dulu yang selalu ada untuku dan melalui hari bersamaku, kondisiku sangat memperihatinkan, aku seperti tak punya semaangat lagi. Kemudian Flow dan dika kedua sahabatku membantu merukunkan kami kembali, yuda dan aku bertemu dimalam hari saat ospek hari ketiga, kami disitu bicara, terutama yuda dan aku, disitu yuda berkata kalau cerita ini disudahi saja, jangan diteruskan, karena yuda tidak tega melihat kondisi tia yang amsih mengharapkan dan membutuhkannnya. Aku ingin sekali menemui tia pada saat itu tapi dilarang oleh yuda, ia takut kalau aku akan menyakiti tia, bahkan ia menagisi tia tepat dihadapanku pada saat itu, dari situ aku paham kalau yuda tidak menginginkan aku lagi dan aku harus mengalah untuk tia, Aku sangat merasa bersalah karena telah membuat yuda menaeteskan airmata pada saat itu, aku benar- benar tidak tega , tetapi disisi lain aku sangat menyayangi yuda. bahkan jika harus aku bersakit- sakit seperti tia akupun rela untuk bisa memiliki yuda seutuhnya. tapi aku memilih pergi pada saat itu dengan hati kacau aku menangis muncul dalam benakku "kenapa secepat ini tuhan ambil kebahagiaan dariku? " apa aku harus sakit seperti tia? kenapa aku harus mngalah? "
Jutaan menit aku lalui dengan harapan kosong tak bersemangat dan membawa rindu yang amat berat setiap hari kami tak pernah bertemu lagi, padahal dalam kampus yang sama, dia dengan kesibukan barunya sebagai mahasiswa dan anggota organisasi dikampus, sedangkan aku dengan kesibukanku sebagai mahasiswi saja. Aku tak pernah tau lagi kabar tia, apakah dia sudah sembuh atau gagal melawan penyakitnya? aku bernafas setiap hari dengan membawa rasa penasaran yang besar tentang tia dan yuda, apakah mereka bahagia, lebih bahagia dariku dulu bersama yuda atau bagaimana?,, banyak sekali pertanyaan yang muncul dari pikiranku yang tak pernah ku beranikan bertanya pada yuda. Aku ingin sekali tau tapi aku takut sakit hati lagi.
Sampai pada titik dimana aku ingin sekali menyelamatkan perasaanku yang hampir mati menunggu yuda, aku berusaha mengenal pria lagi tapi entah kenapa selalu gagal, gagal dan gagal lagi. Mungkin ceritaku dan yuda begitu singkat tapi yuda tak pernah tau kalo hati yang telah ia isi dengan harapan begitu lama singgah dan tak pernah mau pergi. Setiap mau berontak dan berusaha melupakan yuda aku malah semakin merindukannya. setelah sekian lama aku mencari pria lain dlm hidup aku aku memilih mencoba menjalin dengan Faraz teman sekelasku, dia baik dan perhatian, dia sabar menghadapiku yang kekanak- kanakan. bahkan meskipun dia tau aku masih terbayang masalalu dengan yuda, tapi dia dengan sabar menunggu dan membantu aku MOVEON dari yuda. Tak begitu lama aku menjalani hubungan dengan Faraz, Aku mendengar kabar yang mengagetkan bahwa yuda sedang dekat dengan wanita dikampus ini juga, hanya saja wanita itu berbeda jurusan dengan kita. Aku tidak mengerti dengan semua ini, aku mengalah dan pergi untuk tia agar bisa bersama-sama yuda tetapi kenapa sekarang yuda malah bersama wanita yang lain? Mungkin karena aku hanya mengetahui sebagian ceritanya saja dan tak diberitahu cerita selanjutnya, aku kecewa dengan yuda, sempat aku membencinya tapi selalu saja gagal, karena rasa Cintaku untuk yuda lebih besar dari rasa benciku pada yuda. Aku terus mengikuti cerita yuda dengan si wanita itu , sampai pada akhirnya aku mendengar jika hubungan mereka sudah berakhir. aku senang pada saat itu. tanpa ada rasa berharap kembali pada yuda karena aku sadar bahwa Faras sekarang sudah menjadi pemilik hatiku, meskipun itu semu. tapi aku tulus menyayanginya meskipun tak sebesar rasaku pada yuda. Setiap kali aku bertemu, saling sapa dan bertukar senyum memoriku kembaki terbuka dan FLASHBACK pada masa masa indahku bersama yuda. Mungkin aku jahat bahkan aku gila karena terus mengharapkan rasa yang tak pernah surut dibalut luka, dan yang selalu kuusahakan dalam doa. semoga kelak aku menjadi pilihan terakhirnya yang bisa menjadi yang halal baginya dan membangun keluarga bersamanya. Ini mebuat aku DILEMA